Wednesday, October 28, 2015

Konon Katanya Ada Sumpah Pemuda ya??




Konon katanya, kita bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
          Tapi banyak warga indonesia yang lebih bangga hidup di negara orang lain. Berkeluarga di sana, sukses di sana, meninggal pun di sana. Entah karena kondisi negara kita yang carut marut, krisis politik, agama, bencana , tak layak huni, dan lain sebagainya. Lebih asyik membangun negara orang di banding negara sendiri, memakmurkan negara orang dibandingin negara kita sendiri. Meskipun dibilang Indonesia lagi butuh tenaga pikiran kita pun, tetap cuek aja. Itu urusan pemerintah, bukan urusan kita punya, begitu ujarnya.

Konon katanya, kita berbangsa satu, bangsa Indonesia.
          Tapi banyak yang masih bersikap bodo amat. Yang penting mah urusin perut sendiri aja. Ada perang antar suku, ditonton, duduk manis depan tipi. Asap menggila di sumatra kalimantan, bodo amat itu urusan pemerintah (lanjut duduk manis depan tipi + ngemil pisang goreng). Orang dulu bilang “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, kalau sekarang mah ringan berat panggil kuli pasar aja buat ngangkatin barang (lanjut duduk manis depan tipi + ngemil pisang goreng + nyeduh kopi pahit). Bodo amatlah, yang penting nggak nyangkut idup guwe, begitu katanya.

 Konon katanya, kita berbahasa persatuan, bahasa Indonesia.
          Tapi masih banyak pemuda/i yang lebih asyik dan nyaman pake bahasa asing. Bukan hal yang aneh lagi mereka lebih sok pake bahasa inggris. Banyak yang terkesan malu dengan identitas kita sebagai orang Indonesia, atau bahkan males sama budaya sendiri, (ke laut aje mas) . Udah hal yang biasa, pake atribut-atribut bule biar terkesan kece, busana, tatanan rambut, logat ngomong digaul-gaulin (biar lebih mirip tom cruise kalik). Pas ditanya kenapa? “Suka-suka gue dong. Pengen belajar bahasa asing biar lebih trendy. Bahasa Indo mah kurang gaul. Terlalu formal. Lagian nanti kalau di luar negeri pakeknya kan bahasa Inggris, mana pada ngarti bahasa Indo mereka?”, begitu responnya.

          Sekali lagi, konon para pemuda bersumpah nih, yang mana dulu terikrarkan menjadi “SUMPAH PEMUDA” yang sampai sekarang kita rayakan setiap tanggal 28 Nopember. Tapi yang jadi pertanyaan, yakin nih kita masih memegang sumpah itu? Kalau kata aku sih NO, kurang tahu ya pendapat juri lainnya; Mas Anang dan Mas Dhani.

No comments:

Post a Comment

Most Popular