Sunday, September 20, 2015

Asyiknya Saling Membenci...


Membenci seseorang atau kelompok lain yang tidak seiya ato seirama dengan kita itu memang asyik. Asyik banget malahan. Kita bisa dengan leluasa mencari-cari kesalahan mereka. Mengais-ngais informasi tentang kejelekan mereka. Bodo amat entah info itu bener apa enggak. Hoax atau enggak. Fitnah atau enggak. Yang penting kalau info itu menjelaskan tentang kejelekannya ya ambil aja. Nggak usah lah pake istilah tabayyun atau ngefilter info tadi. Bikin capek. Jadi nggak asyik lagi entar. Benci ya benci, eh, maksudnya asyik ya asyik. Kan hidup cuma sekali, (katanya) buat asyik aja bro. Setuju kan?

Mungkin ada suatu waktu di mana kita mendapati seseorang atau kelompok itu berjasa terhadap kita, atau mungkin secara tidak langsung membantu mengatasi kesulitan kita. Trus gimana dong? Kan kita udah benci sama dia, nanti kalau nggak benci lagi jadi nggak asyik dong. Emmm, santai aja. Ya tetep lanjut benci aja. Masa’ ya harus merasa utang budi sama mereka? Nggak asyik ah. Jadi ya itu tadi, membencinya lanjut aja sih menurutku. Kalau misalkan mereka yang meskipun dibenci malah balik ngebaikin kita, ya terima aja kebaikannya tapi lanjut aja bencinya. Alias ya selama kita diuntungkan ya ambil aja untungnya, selepas itu ya lanjut benci lagi. Asyik kan? Asyik banget.

Trus ada satu aji pamungkas terakhir. Kan asyik ya membenci orang, tapi lebih asyik lagi ngajak temen/ sohib/ sobat/ kawan/ atau orang terdekat lainnya untuk ikut benci si Doi. Kan asyik tuh. Bencinya jamaah, asyiknya juga nambah. Trus gimana caranya? Ya sebar aja kabar-kabar tentang keburukan orang tadi kepada teman-teman. Kalau punya facebook ya bisa dengan cara share berita-berita hoax atau kasih aja kabar-kabar burung tentang keburukan Doi. Trus kalau lagi nongkrong ato hang out ato pas ngrumpi, jangan sampai kelewatan tuh buat ngomongin si Doi, ngomongin keburukannya pastinya . Intinya kalau bisa ya sebar fitnah aja kalau perlu. Ga apa-apa lah. Fitnah dikit, yang penting kan asyik bro.  Jangan sampai lupa dah pokoknya. Jadi ya bisa dijamin, kelompok pembenci seperti kalian akan bertambah dengan pesat. Dan pada akhirnya ukuran asyiknya ya nambah mencuat. Level pembenci tingkat olimpiad.

Gimana? Tertarik? Mudah kan? Eits, tapi tunggu dulu. Ada satu hal yang kelupaan. Jika itu semua tadi kalian lakukan, bukan berarti nggak ada orang lain/ kelompok lain yang nggak bakal ikut benci kalian lho ya. Bisa aja mereka juga merekrut orang-orang untuk membenci kalian. Bahkan juga bisa terorganisir secara lebih sip, lebih mulus, dan lebih sistematis. Kalian nanti bakal di sabotase,  di monopoli, di apa-apain dah. Intinya mereka juga menginginkan kalian jatuh terinjak dan terjun ke titik serendah-rendahnya, lhawong saking bencinya. Ya jangan trus marah nggak terima lho bro. Maklum lah. Mereka kan juga pengen asyik bro. Jadi ya terhadap sesama pencari keasyikan dalam membenci jangan mendahului. Kalau mau ya buat aja cara membenci yang jauh lebih mutakhir dan sistematis dari golongan mereka.

Jadi pada akhirnya,  bisa ditebak kan, dunia ini akan penuh dengan kebencian. Nggak akan ada lagi sifat saling menghormati, saling memberikan saran yang membangun. Kedamaian, ketenangan hati, bakalan sulit banget bahkan nggak mungkin lagi ditemukan hal-hal gituan. Ya iyalah. Dimana-mana isinya penuh berita berisi caci maki, kritikan dari sang pembenci yang isinya cuma mencemooh, fitnah dan hal-hal penunjang kebencian yang lain. Kehidupan sosial menjadi carut marut, pengen kebenaran di pihak masing-masing aja. Pokoknya gelap gulita lah bakalan. Tinggal itung beberapa menit kedepan aja menjelang azab kutukan Illahi di penghujung akhir jaman. Tapi nggak apa-apa lah. Kenapa? Ya itu tadi. Kan yang penting asyik...!


No comments:

Post a Comment

Most Popular